LIPI: LKIR Upaya Tingkatkan Minat Riset Remaja

JAKARTA, SATUHARAPAN,COM - Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan British Council melalui program Newton Fund berupaya untuk meningkatkan minat riset remaja.

"Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda,  sehingga kita perlu meningkatkan kualitas generasi muda," kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain di Jakarta, Senin (26/9).

Selain menggelar LKIR yang tahun ini memasuki penyelengaraan ke-48, LIPI juga menggelar National Young Investors Awards (NYIA) kesembilan.

Iskandar Zulkarnain mengatakan kompetisi tersebut tidaklah berambisi untuk mencetak generasi muda melainkan agar para peserta mendapatkan pengalaman sebagai peneliti.

"Kita tidak bisa mengharapkan adik-adik ini untuk menjadi peneliti semua, tetapi ada manfaat di  dalam kompetisi ini mereka bisa mendapatkan pengalaman dari peneliti LIPI dan dapat menerapkan cara berpikir peneliti untuk hal yang bermanfaat," kata dia.

Ketua Dewan Juri LKIR Tri Nuke Pudjiastuti menyebutkan ada 53 karya ilmiah finalis LKIR dari berbagai bidang seperti hayati, teknik, kebumian dan maritim, serta sosial kemanusiaan.

"Proposal itu terpilih sebagai finalis setelah disaring 3.203 proposal," kata Nuke.

Sementara itu untuk kompetisi NYIA ada 29 invensi terpilih dari 868 karya usulan pelajar se-Indonesia.

Para finalis akan dibimbing oleh mentor, mereka akan mempresentasikan proposal dan karyanya  di depan juri dan kemudian akan diwawancarai.

Para pemenang LKIR akan dipersiapkan untuk ikut Intel International Science Engineering Fair  (ISEF) di Amerika Serikat serta pemenang NYIA akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi memamerkan penemuannya di ajang International Exhibition for Young Inventors di luar negeri. (Ant)

Editor : Sotyati