Loading...
SAINS
Penulis: Kris Hidayat 19:47 WIB | Jumat, 15 November 2013

LIPI: Teluk Jakarta Tercemar, Beberapa Kerang dan Ikan Tak Aman Konsumsi

LIPI: Teluk Jakarta Tercemar, Beberapa Kerang dan Ikan Tak Aman Konsumsi
Nelayan menarik sejumlah bagan menggunakan perahu di Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Kamis (14/11).
LIPI: Teluk Jakarta Tercemar, Beberapa Kerang dan Ikan Tak Aman Konsumsi
Kasim Moosa peneliti Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kasim Moosa, bulan lalu mengatakan bahwa kandungan logam berat di perairan Teluk Jakarta mencapai 1,8-2 ppm dan memastikan jenis kerang maupun ikan yang hidup di perairan tersebut tak aman dikonsumsi.

Kasim Moosa mengatakan tingkat pencemaran itu berada di atas batas maksimum yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup tentang baku mutu air laut. Disebutkan bahwa batas maksimum logam berat di wilayah biota laut, pelabuhan, dan wisata bahari masing-masing tak boleh melewati 0,01; 0,03; dan 0,02 ppm. Moosa, mengatakan pada kondisi seperti ini tidak hanya kerang, semua jenis ikan jadi tidak aman dikonsumsi.

Menurut Kasim, beragam jenis kerang bisa dipanen dari Teluk Jakarta, dan kerang yang bernama latin Perna veridis itu memiliki kemampuan menyaring seluruh kandungan zat berbahaya pada cangkangnya. Hewan ini juga mampu bertahan hidup meski mengakumulasi logam berat sekalipun. Bagi para peneliti, kerang bermanfaat sebagai bioindikator pencemaran di perairan, demikian kata Moosa (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home