Lolos Semi Final, Neuer Pelajari Penalti Pemain Italia

BORDEAUX, SATUHARAPAN.COM – Penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer menyebut keberhasilan Jerman memenangi duel adu penalti menghadapi Italia dengan skor 6-5 karena dia sudah lama mempelajari model tendangan penalti para pemain Italia.

Dalam situs resmi Asosiasi Sepak Bola Eropa, uefa.com, hari Minggu (3/7) dini hari WIB, Jerman mengandaskan Italia di perempat final Piala Eropa dengan skor 6-5 lewat adu penalti, di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis. Pemenang laga harus ditentukan adu penalti karena setelah pertandingan berlangsung di waktu normal dan perpanjangan waktu skor tetap imbang 1-1.

“Saya akui ada kegugupan, dan Buffon (Gianluigi Buffon, penjaga gawang Italia, red) juga mengalami hal yang sama, saya sudah persiapkan, dan saya lihat sama dengan yang saya amati selama ini,” kata Neuer.

Neuer menyebut dua negara, Italia dan Jerman, merupakan kandidat juara karena laga ditentukan lewat adu penalti memang sebuah hasil yang adil, apalagi kekuatan Jerman dan Italia berimbang.

“Rasanya kami butuh tenaga ekstra saat menghadapi mereka (Italia, red),” kata penjaga gawang yang bermain di Bayern Munchen itu.

Kegembiraan serupa diungkapkan gelandang bertahan Jerman, Sami Khedira yang mengatakan Jerman bermain seperti tim besar, dan dia menyebut seharusnya tidak perlu kebobolan sehingga pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti. “Kami akan berusaha lebih baik di semi final,” kata Khedira.

Jerman sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Mesut Ozil menit ke-64, Italia membalas gol tersebut lewat eksekusi penalti bek, Leonardo Bonucci menit ke-77.

Skor 1-1 bertahan hingga laga tuntas 90 menit, yang memaksa dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Jerman dan Italia sama-sama punya kesempatan membuat gol di perpanjangan waktu, namun tidak satupun yang berhasil mengungguli yang lain. Adu penalti pun akhirnya digelar yang dimenangi Jerman.

Di semi final, Jerman akan menghadapi pemenang Prancis dan Islandia, yang akan berlangsung hari Senin (4/7) dini hari WIB. (uefa.com).

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum