Lomba Berhitung Melatih Kecepatan Berpikir Usia Dini
SABANG, SATUHARAPAN.COM - Demi meningkatkan kemampuan berhitung cepat di kalangan masyarakat Kota Sabang khususnya di kalangan pelajar. Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Matematik (Himatika) Kota Sabang, menggelar lomba berhitung Fakultas Teknik ke-19 di kota Sabang yang diselenggarakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri Sabang pada Minggu (28/4) kemarin.
Untuk meningkatkan kemampuan berhitung cepat di kalangan masyarakat Kota Sabang khususnya di kalangan pelajar. Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Matematik (Himatika) Kota Sabang, menggelar lomba berhitung Fakultas Teknik ke-19 di Kota Sabang yang diselenggarakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri Sabang (28/4).
Lomba berhitung yang digelar serentak pada 13 kabupaten dan kota Banda Aceh tersebut bertujuan melatih kecepatan dan meningkatkan kemampuan berhitung dari usia dini. Hal itu dikatakan panita lomba berhitung ke-19, Eko Maulana Ansyari.
Eko menambahkan, juara dari tiap-tiap kabupaten akan diikutsertakan lagi dalam kejuaraan di tingkat Propinsi Aceh dengan hadiah yang lebih menarik.
“kita memberi hadiah untuk juara satu hingga juara tiga, pada tiap kabupaten, tapi untuk juara satu setiap kategori kita bawa ke Banda Aceh untuk ditandingkan lagi dengan juara satu dari tiga belas kabupaten lainnya. Untuk tingkat smp, juara satu tingkat propinsi dia bisa masuk ke sma favorit tanpa test dan gratis, sama juga untuk
Sma, juara satu tingkat propinsi dia bisa masuk fakultas teknik manapun gratis, tanpa test” tutur Eko
Sementara itu Walikota Sabang Zulkifli Hadi Adam dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekretaris Daerah Kota Sabang mengatakan dalam mengalakkan budaya berhitung di tengah masyarakat perlu dilakukan sejak dini
Lomba berhitung yang digelar serentak di 13 kabupaten dan Banda Aceh tersebut bertujuan melatih kecepatan dan meningkatkan kemampuan berhitung dari usia dini. Hal itu dikatakan panitia lomba berhitung ke-19, Eko Maulana Ansyari.
Eko menambahkan, juara dari tiap kabupaten akan diikutsertakan lagi dalam kejuaraan di tingkat Provinsi Aceh dengan hadiah yang lebih menarik.
“Kami memberi hadiah untuk juara satu hingga juara tiga, pada tiap kabupaten, tapi untuk juara satu setiap kategori kita bawa ke Banda Aceh untuk ditandingkan lagi dengan juara satu dari 13 kabupaten lainnya. Untuk tingkat smp, juara satu tingkat provinsi dia bisa masuk ke sma favorit tanpa test dan gratis, sama juga untuk tingkat Sekolah Menengah Atas, juara satu tingkat provinsi pun bisa masuk fakultas teknik manapun dengan gratis dan tanpa test,” tutur Eko.
Sementara itu Walikota Sabang, Zulkifli Hadi Adam dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekretaris Daerah Kota Sabang mengatakan dalam mengalakkan budaya berhitung di tengah masyarakat perlu dilakukan sejak dini
Ia mengharapkan lomba yang diselenggarakan Fakultas Teknik Unsyiah ini dapat terus diselenggarakan untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Aceh, dan kota Sabang pada khususnya.
Editor : Gregorius Windrarto
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...