Lonjakan Penumpang Libur Natal di DIY Sekitar 2 Persen
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM -- Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishubkominfo DIY) memprediksi selama liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, terjadi lonjakan penumpang sekitar 2 persen. Dishubkominfo DIY pun menyiapkan sejumlah antisipasi dengan cara menyiapkan angkutan reguler, tambahan, serta cadangan.
Kepala Dishubkominfo DIY, Budi Antono mengatakan bahwa pihaknya telah memantau situasi dan kondisi terminal bus, termasuk di dalamnya pendataan para penumpang dan kondisi lalu lintas. Selain itu, Dishubkominfo DIY bekerjasama dengan dinas terkait juga telah memeriksa kelengkapan administrasi, seperti kelengkapan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), manifes penumpang, hingga tiket. Tak hanya itu, pemeriksaan juga dilakukan terkait dengan kondisi armada, maupun faktor pendukungnya.
“Untuk angkutan jalan disiapkan 446 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 629 bus AntarKota Dalam Provinsi (AKDP), 710 bus pariwisata, 74 bus Trans Jogja, 200 armada travel, 800 armada taksi, dan 261 bus perkotaan. Sedangkan bus cadangan yang disiapkan Dishubkominfo sebanyak 128 bus,” kata Budi Antono pada Kamis (18/12) di Yogyakarta.
Selain menyiapkan bus, angkutan lain, seperti kereta api dan pesawat terbang juga telah disiapkan. Untuk kereta api, telah disiapkan 38 kereta reguler dan kereta api tambahan selama Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Sedangkan untuk pesawat terbang telah disiapkan sebanyak 70 kali penerbangan domestik dan 6 kali penerbangan internasional.
Di sisi lain, Dishubkominfo juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan persiapan angkutan umum menjelang Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Koordinasi berupa pembentukan Tim Koordinasi Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 ini terdiri dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Unit Kegiatan Masyarakat (Disperindagkop dan UKM); Ditlantas Polda DIY; Dinas Kesehatan (Dinkes); Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Manusia (PU-ESDM); Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Organisasi Angkutan Darat (Organda); Daerah Operasi 6 PT. Kereta Api Indonesia (DAOP 6 PT. KAI); PT Angkasa Pura I Yogyakarta; Pertamina; Search and Rescue (SAR); Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Radio AntarPenduduk Indonesia (RAPI); dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sleman.
“Mengacu pada Surat Edaran Menteri Perhubungan Tahun 2014 tentang Persiapan, Monitoring Angkutan dan Peningkatan Keselamatan Angkutan Umum di Jalan, dan Persiapan Masa Angkutan Menghadapi Hari Natal Tahun 2014 dan Tahun Baru Tahun 2015, telah dibentuk Tim Koordinasi Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015,” jelas Budi Antono.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Editor : webm
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...