Louis Vuitton Tunjuk Ghesquiere Jadi Direktur Artistik

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Rumah mode Louis Vuitton menunjuk Nicolas Ghesquiere (42) sebagai direktur artistik koleksi busana wanitanya. Penunjukan Ghesquiere itu sekaligus mengakhiri spekulasi yang beredar selama ini tentang siapa yang akan menggantikan posisi desainer ternama Marc Jacobs di perusahaan produk mewah Prancis itu.

Ghesquiere, mantan desainer Balenciaga, seperti dilaporkan The Daily Mail, akan menampilkan koleksi pertamanya pada Maret 2014.

Louis Vuitton, bagi  desainer kelahiran Comines, Nord-Pas de Calais, Prancis, 9 Mei 1971 itu, selalu menjelma menjadi simbol utama kemewahan, inovasi, dan eksplorasi. “Terhormat rasanya mengemban misi yang dipercayakan kepada saya dan saya bangga bergabung dalam sejarah rumah mode besar ini. Kami berbagi nilai-nilai dan visi yang sama," ujar desainer yang menjalani masa kedewasaannya di Loudun, kota kecil di wilayah barat Prancis.

Pihak Louis Vuitton meyakini Ghesquiere akan membawa visi kreatif modern pada koleksi busana wanita, membangun nilai-nilai perbaikan, sophisticated, dan menampilkan kualitas ekstrem.

Marc Jacobs, direktur artistik sebelumnya, meninggalkan posisi itu untuk memusatkan diri mengembangkan merek busananya sendiri. Jacobs mempresentasikan koleksi terakhirnya untuk Louis Vuitton di ajang Paris Fashion Week, 2 Oktober lalu.

Ghesquiere, seperti bisa dibaca di Wikipedia, berdarah Belgia dari ayah, pemilik kursus golf, dan berdarah Prancis dari ibu. Ibunya yang mengenalkan mode kepadanya. Karya koleksinya banyak terinspirasi dari dunia olahraga menunggang kuda, anggar, dan renang, yang memang ia tekuni sejak remaja. Pengamat mode mulai melirik kiprahnya setelah ia memamerkan koleksi busana siap pakai Fall/Winter 2006.

Ghesquiere mengawali kariernya di dunia mode dengan bekerja sebagai asisten desainer Jean-Paul Gaultier, 1990 – 1992. Namanya semakin mencuat ke permukaan ketika bekerja di Rumah Mode Balenciaga.