Lurah Susan pada Demonstran: Warga Dapat Melihat Kinerja Saya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Susan Jasmine Zulkifli, Lurah Lenteng Agung, Jakarta, mengatakan, “Saya harapkan, warga dapat melihat kinerja saya selama ini. Gubernur DKI juga kan melakukan penilaian kinerja dengan target enam bulan.”
Dia mengatakan hal itu ketika menemui perwakilan demonstran yang menolak kehadirannya sebagai lurah di Lenterng Agung. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dia kembali didatangi massa yang memprotes penempatannya sebagai lurah. Sekitar 100-an orang mendatangi kantornya pada Rabu (25/9).
Susan menegaskan, dia tak pernah membuat kebijakan diskriminatif berdasarkan agama selama dirinya menjabat sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Tidak ada hambatan, dan kendala apapun terkait kegiataan keagamaan di lingkungan Kelurahan Lenteng Agung. Tidak ada satu pun kegiatan keagamaan yang terhambat, sejak saya menjabat sebagai lurah,” kata Susan.
Menuntut Lurah Muslim
Massa yang berdemo menyebut mereka merupakan warga setempat. Salah satu perwakilan warga yang ikut dalam demonstrasi tersebut mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan tanggapan terhadap Gubernur, Joko Widodo dan Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama yang tidak memperhatikan keluhan para demonstran pada demonstrasi sebelumnya.
Para demonstran menginginkan agar gubernur dan wakil gubernur mempertimbangkan sosiokultural dalam menempatkan pemimpin di Kelurahan Lenteng Agung. Menurut mereka, warga Lenteng Agung yang 99 persen Muslim seharusnya dipimpin oleh lurah Muslim juga.
Pada aksi unjuk rasa tersebut para demonstran menggelar kain putih sepanjang 50 meter dan berisi tanda tangan orang-orang yang mendukung penolakan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung.
Para demonstran membawa bendera kuning dan keranda jenazah sebagai tánda hati nurani pemerintah provinsi DKI Jakarta yang mati karena tidak mendengar tuntutan warga Lenteng Agung.
Lihat Kenierjanya
Tentang demonstrasi itu, Susan mengaku tidak bisa berkomentar apa-apa. Namun, ia mengatakan akan tetap bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Susan menemui perwakilan para pendemo yang menolak kehadirannya sebagai Lurah Lenteng Agung, untuk melihat kinerjanya. Dia juga berharap warga menghormati Pancasila, dan dapat melihat kinerja selama menjabat dengan segala perubahan yang telah dilakukannya selama menjadi lurah. Dia tidak mengubah program lurah sebelumnya, termasuk pengajian bulanan
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menanggapi unjuk rasa terhadap Susan dan mengatakan bahwa warga sekitar harus juga berani mendemo dirinya. “Biasalah kalau demo. Kalau cuma karena agama, demo saya juga dong," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sementara itu Susan Jasmine Zulkifli mengatakan ikhlas dengan posisinya saat ini, yang terus-menerus menghadapi unjuk rasa di depan kantornya. Susan Jasmine Zulkifli adalah seorang non-Muslim. “Saya ikhlas bekerja,” kata Susan.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...