Mahasiswa UBK Dukung Peninjauan Kembali Tap MPR No.1/MPR/2003
[JAKARTA] Sejumlah mahasiswa Universitas Bung Karno Jakarta menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 25 Maret 2013, mereka mendesak MK segera menggelar judicial review atas Tap MPR No.1 /MPR/2003, dan sesegera mungkin bangsa Indonesia bebas dari ketidakadilan (kezaliman) rekayasa politik kekuasaan dan pemutarbalikkan fakta sejarah.
Demonstrasi yang dimulai pukul 12:25 wib tersebut juga merupakan aksi untuk mendukung Rachmawati Soekarnoputri, yang mengajukan permohonan pengujian Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indoneisa (TAP-MPR) Nomor : I/MPR/2003 bertanggal 7 Agustus 2003 tentang Peninjauan Kembali Materi dan Status Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002.
Menurut rilis mereka, dalam Tap MPR No.1 /MPR/2003 terkandung TAP MPRS NO.XXXIII/1967. Dimana telah terjadi sebuah ketidakjelasan dan ketidakpastian hukum terkait TAP MPRS NO.XXXIII/1967 yang menimbulkan stigma terhadap nama besar Bung Karno dan ajaran-ajarannya. Selain itu, Universitas Bung Karno juga merasa dirugikan karena stigma tersebut berpengaruh kepada kegiatan civitas akademika.
Secara empiris maka siapapun akan sulit mengamalkan dan mengembangkan ajaran-ajaran Bung Karno sehingga mau tidak mau TAP MPRS No.XXXIII/1967 harus dicabut secara keseluruhan tanpa adanya penafsiran hukum yang berbeda-beda. Apabila dikabulkan permohonan ini maka tidak ada lagi kerugian-kerugian konstitusional para pemohon sekarang dan pada masa mendatang.
Editor : KP2
Arjun Erigaisi Raih 2801 Elo Duduki Empat Besar Pecatur Duni...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pecatur India Arjun Erigaisi meraih 2801 Elo, membuatnya kini menempati e...