Mahasiswa UK Maranatha Juara I Japanese News Anchor
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM- Mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas Kristen Maranatha, Junita Davina (2042001) berhasil meraih Juara I pada kategori Japanese News Anchor pada kompetisi internasional Winaction yang diadakan oleh Universitas Widyatama, Bandung.
Winaction diadakan secara online untuk babak eliminasi, kemudian enam orang yang lolos sebagai finalis akan berkompetisi secara on-site di Universitas Widyatama. Tahap eliminasi berlangsung pada 29 Mei – 6 Juni 2023, dilanjutkan dengan babak final pada 24 Juni 2023.
“Selama persiapan, saya merasa cukup lelah karena proses yang lumayan panjang, tetapi puji Tuhan, semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Junita dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (5/7).
Ia mengaku tidak banyak menemukan kendala karena waktu persiapan yang lama, dan berbagai macam persoalan akan langsung dibicarakan dengan pihak prodi, khususnya dosen pendamping, Prof. Eishi Hirose.
Sepanjang proses lomba, Junita didampingi oleh dosen Sastra Jepang bernama Jessica Nangoi, S.S.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proses ini,” tutur Junita.
Ia secara khusus berterima kasih pada tim studio Lembaga Pengembangan Kreativitas Akademik (LPKA) Maranatha yang telah berjasa dalam proses pembuatan video.
“Berkat mereka, saya memiliki kesempatan untuk membuat ulang video. Pada video pertama memang kondisi saya sedang tidak fit sehingga memberikan rasa kurang puas dengan performance diri sendiri. Saya rasa tanpa adanya jasa dari Tim Studio LPKA, khususnya Pak Irawan dan Kak Mikel, saya tidak bisa melewati tahap eliminasi,” sambungnya.
Setelah berhasil menjuarai lomba, Junita merasa senang sekaligus tidak menyangka akan membawa pulang piala pada kompetisi ini, bahkan sampai mendapat Juara I.
“Saya berharap bisa lebih berkembang dan menggali potensi diri lebih lagi. Saya juga berharap bisa memotivasi teman-teman untuk memberanikan diri keluar dari comfort zone masing-masing karena kita tidak tahu potensi seperti apa yang terkubur di dalam diri kita. Untuk ke depannya saya akan mencoba untuk mengikuti lomba lainnya dengan tujuan tak hanya untuk mengharumkan nama almamater, tetapi juga untuk men-challenge diri saya lebih lagi,” tutup Junita.
Selain Junita, dua mahasiswa Program Sarjana Sastra Jepang yang juga turut mengikuti lomba, yaitu Tristan Gunawan Hartandi (1942014) dan Puspita Sari (2042006).
Tristan mengikuti lomba di kategori yang sama, yakni Japanese News Anchor, sedangkan Puspita berada di kategori Monogatari atau mendongeng.
Cerita yang disampaikan oleh Puspita memiliki judul “Hanasaka Jiisan” atau ‘Kakek Pemekar Bunga’.
Dongeng Jepang tersebut mengisahkan tentang sepasang kakek dan nenek yang baik hati dengan seekor anjing putih pembawa keberuntungan.
Keduanya berhasil lolos sebagai finalis pada masing-masing kategori.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...