Mahfud MD: Godaan Tidak Bayar Pajak Datang dari Pegawai Pajak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Godaan untuk tidak membayar pajak datang dari pegawai perpajakan karena selalu diajak untuk kompromi dalam membayar pajak,
Hal itu dikatakan mantan Ketua Mahkamah Konsitusi, Mahfud MD, dalam diskusi peringatan Hari Anti Korupsi di Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (3/12)
Dia menjelaskan fenomena untuk tidak membayar pajak banyak terjadi. Dia mengisahkan pengalaman dari seorang pengusaha dari Jawa Timur yang diajak untuk berkompromi oleh petugas pajak.
"Pak, kita hitung atau tidak pajaknya?" kata Maffud menirukan kata seorang penagih pajak yang mengajak untuk berkompromi.
Dia juga mengatakan, fenomena seperti yang dilakukan mafia pajak Gayus Tambunan, banyak terjadi dengan melibatkan aparat-aparat hukum dalam melakukan korupsi perpajakan. Itu merupakan permainan yang luar biasa.
"Hari ini banyak 'Gayus-Gayus' yang lain. Melihat kondisi tersebut, cara efektif dalam memberantas korupsi di perpajakan, diawali dari moral pengawai perpajakan," katanya.
Dia juga mengatakan, gaya yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sangat tepat untuk memperbaiki moral pengawai pajak.
"Kalau ketahuan bermain, ya.. diancam dipecat saja seperti gaya Pak Ahok," katanya. (Bob)
Editor : Sotyati
Victor Gyokeres Pemain Terbaik Swedia 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres terpilih sebagai pemain terbaik Sw...