Mahmoud Abbas Sambut Tahanan Palestina Yang Dibebaskan

RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyambut 11 tahanan yang dibebaskan Israel Selasa (13/8) malam di Ramallah. Sementara 15 tahanan lain dibebaskan dan dikirim ke Jalur Gaza.

Israel membebaskan 26 tahanan Palestina di tengah perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina yang akan diselenggarakan Rabu (14/8)  ini di Yerusalem. Pembicaraan itu telah dimulai dengan pesiapan pada pertemuan di Washintong DC, pekan lalu.

Sebanyak 26 tahanan ini adalah bagian dari 104 tahanan yang dijanjikan Israel akan dibebaskan dalam satu tahun ini, sebagai bagian dari jaminan kesepakatan untuk pertundingan baru yang telah terhenti selama tiga tahun.

Beberapa tahanan sebelumnya menulis kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan mengatakan bahwa mereka tidak ingin digunakan sebagai tawar-menawar dalam perundingan.

Di Israel, diberitakan banyak media dalam dua hari belakangan, menampilkan daftar serangan yang dilakukan oleh para tahanan yang dibebaskan. Sementara bagi Palestina mereka adalah pahlawan dalam perjuangan untuk kemerdekaan negara Palestina.

Soal Pemukiman

Sementara itu, pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, disebut tengah membahas bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tentang persetujuan pemukiman Israel. Para pejabat Palestina menanggapinya hal itu sebagai ancaman pembicaraan damai dengan Israel.

Israel menyetujui lebih dari 900 unit pemukiman baru di dekat kota Palestina, Beit Jala, di Yerusalem Timur, di samping 1.200 unit rumahyang disetujui dua hari lalu. (haaretz.com / aljazeera.com)