Main Efektif, Kunci Sukses Portugal Lolos Perempat Final
LENS, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Portugal, Fernando Santos, mengemukakan kunci sukses Portugal masuk perempat final Piala Eropa karena bermain efektif.
Santos mengakui tidak mementingkan sepak bola indah, yakni bentuk permainan sepak bola yang menguasai bola dalam waktu lama. Permainan sepak bola efektif diterapkan Portugal saat menjungkal Kroasia dengan skor 1-0 di perdelapan final, hari Minggu (26/6) dini hari WIB di stadion Bolaert Delelis, Lens.
Santos, seperti diberitakan situs berita olahraga espnfc.com, mengakui untuk menjadi juara Piala Eropa timnya tidak harus bermain sepak bola indah.
Portugal disebut tim dengan permainan sepak bola indah di Eropa karena dijuluki Samba Eropa yang hampir serupa dengan julukan Samba bagi tim nasional Brasil.
“Pertandingan tadi (Portugal vs Kroasia, red) adalah pertandingan yang berimbang, kami mencoba untuk mengambil alih serangan, sebaliknya Kroasia tidak membiarkan kami mencetak gol,” kata Santos.
Gelandang yang baru dimasukkan di babak kedua, Ricardo Quaresma menjadi aktor penentu kemenangan Portugal lewat golnya menit ke-117 yang meruntuhkan ketangguhan penjaga gawang Kroasia, Danijel Subasic.
Keberhasilan Portugal mendapat gol lewat Quaresma, kata Santos, membuktikan kepada publik penggemar Portugal bahwa kesuksesan Portugal tidak hanya ditentukan faktor pemain bintang, Cristiano Ronaldo, semata.
Quaresma yang masuk di babak kedua menit ke-87 dengan menggantikan gelandang Portugal lainnya, Joao Mario, mengatakan dia merasa lega atas kemenangan tersebut.
“Kami bekerja keras, kami tahu saat ini kami ada kesulitan yang bisa membuat kami stres, tapi saya pikir kami harus bangga atas pencapaian kami,” kata Quaresma setelah pertandingan.
Di perempat final, Portugal akan menghadapi Polandia pada Jumat (1/7) dini hari WIB, di stadion Velodrome, Marseille.
Hasil perdelapan final Piala Eropa:
Hari Sabtu (25/6) malam WIB: Swiss vs Polandia 4-5 (adu penalti), Wales 1-0 Irlandia Utara.
Hari Minggu (26/6) dini hari WIB: Portugal 1-0 Kroasia. (espnfc.com).
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...