Majelis Kesehatan Dunia Menolak Resolusi Rusia
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah resolusi Rusia tentang krisis kesehatan di Ukraina yang dilanda perang, yang tidak mengacu pada invasi militer Rusia, ditolak mentah-mentah oleh negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis (26/5).
Lima belas negara memberikan suara mendukung resolusi yang disponsori bersama oleh Suriah, sementara 66 negara memilih menentang di Majelis Kesehatan Dunia, ppada ertemuan tahunan 194 negara yang berfungsi sebagai badan pembuat keputusan badan kesehatan PBB.
Sementara sebuah resolusi Ukraina sebelumnya yang mengutuk “agresi militer” Rusia di Ukraina “dalam istilah yang paling kuat,” dan meminta Moskow untuk “menghentikan serangan terhadap rumah sakit,” disahkan dengan 88 suara berbanding 12.
"Kami dengan tegas menentang sejumlah ketentuan yang tidak berdasarkan fakta," kata wakil duta besar Rusia, Alexander Alimov, kepada majelis setelah pemungutan suara.
“Tidak dapat diterima menggunakan WHO sebagai dasar untuk menstigmatisasi satu negara demi mempertahankan kekuatan dominasi global dari kelompok negara lain,” katanya.
“Setiap upaya untuk mengisolasi atau menyalahkan Federasi Rusia secara khusus atas situasi kesehatan di negara itu tidak dapat diterima.”
“Rusia membawa perdamaian ke Ukraina,” katanya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...