WHO Minta Negara-negara Awasi Ketat Cacar Monyet

JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Sekitar 200 kasus cacar monyet (monkeypox) dikonfirmasi dan lebih dari 100 kasus yang diduga cacar monyet telah terdeteksi di luar negara-negara di mana biasanya menyebar, kata seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis (26/4).
WHO mendesak negara-negara untuk meningkatkan pengawasan untuk penyakit menular ini. Monkeypox, adalahinfeksi virus ringan, endemik di negara-negara Afrika seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria.
Wabah baru-baru ini di negara-negara non-endemik telah menimbulkan kekhawatiran. Strain yang beredar secara global diperkirakan memiliki tingkat kematian sekitar satu persen, meskipun vaksin dan perawatan yang efektif tersedia.
Berbicara selama briefing online, ahli epidemiologi senior WHO, Maria Van Kerkhove, mengatakan kasus sejauh ini telah terdeteksi di lebih dari 20 negara non-endemik, menambahkan bahwa badan tersebut memperkirakan jumlahnya akan meningkat.
“Kami perkirakan lebih banyak kasus terdeteksi. Kami meminta negara-negara untuk meningkatkan pengawasan... Ini adalah situasi yang dapat dikendalikan. Ini akan sulit, tetapi ini adalah situasi yang dapat dikendalikan di negara-negara non-endemik.” (Reuters)
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...