Makam Yahudi di Irlandia Utara Dirusak
BELFAST, SATUHARAPAN.COM – Pihak berwajib di Belfast, Irlandia Utara masih melakukan penyelidikan terhadap perusakan 13 makam agama Yahudi dalam sebuah serangan di Belfast City Cemetery, Falls Road, Belfast, Irlandia Utara.
Menurut bbc.com, hari Sabtu (27/8) pihak kepolisian sejak pukul 15:00 waktu setempat telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
Pemakaman Falls Road terletak di sebelah barat Belfast, dan merupakan salah satu pemakaman umum tertua di ibu kota Irlandia Utara tersebut.
"Tindakan ini adalah aktivitas yang sangat memuakkan, karena kita memperlakukan makam sebagai bentuk kebencian kepada etnis atau agama tertentu,” kata Inspektur Kepala Belfast, Norman Haslett.
Berdasar penyelidikan aparat berwenang beberapa makam beragama Yahudi yang dirusak merupakan orang-orang yang meninggal dunia di Belfast pada tahun 1870-an.
“Menganggu kesucian makam dengan cara ini adalah tindakan yang benar-benar tidak dapat diterima, saat ini saya meyakinkan masyarakat kita akan melakukan investigasi yang kuat," kata Haslett.
Dalam kesempatan terpisah anggota parlemen dari “Alliance Party” (Partai Aliansi), Michael Long memperkirakan serangan makam Yahudi adalah sebuah serangan yang ditargetkan dan dilakukan secara sistematis.
“Saya akan memiliki kekhawatiran ada kelompok anti Yahudi yang terlibat dalam hal ini,” kata Long.
Sementara itu William Humphrey dari “Democratic Union Party” atau Partai Uni Demokratik mengatakan peristiwa tersebut membuat dia merasa takut pergi ke makam.
“Saya mendapat laporan tentang beberapa pemuda yang berbuat kerusakan di makam dengan menggunakan palu dan alat-alat berat,” kata Humphrey.
“Sebuah kuburan adalah tempat suci dan harus dihormati,” Humphrey menambahkan.
Kepolisian Belfast dan beberapa anggota parlemen telah mengadakan komunikasi dengan sejumlah pemuka agama Yahudi di Irlandia Utara.
“Saat kita hendak mengunjungi kuburan sesungguhnya menjadi tempat peristirahatan yang nyaman bagi sahabat yang mengalami duka cita, namun saat ini keadaannya sangat menyedihkan bagi siapa pun karena makam keluarga yang dicintai ternoda dengan cara seperti ini,” kata dia.
Kasus Serupa
Beberapa tahun lalu peristiwa perusakan makam Yahudi terjadi di Sarre Union, Prancis wilayah Timur yang berbatasan dengan Jerman. Saat itu ratusan makam agama Yahudi telah dinodai dan dicoret-coret.
Gambar di media sosial menunjukkan beberapa batu nisan dicat semprot dengan gambar swastika dan slogan Nazi.
Kala itu, Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls mengatakan akan melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku tindakan tercela tersebut.
Serangan anti-Yahudi mengalami peningkatan tajam di beberapa negara Eropa dalam beberapa tahun terakhir. (bbc.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...