Makaroni Keju Kraft Ditarik dari Peredaran, Mengandung Logam
ILLINOIS, SATUHARAPAN.COM - Produsen makanan terkemuka dunia, Kraft Foods Group Inc mengumumkan hari Selasa (17/3) akan menarik sekitar 242.000 bungkus Kraft Macaroni & Cheese Dinner yang diproduksinya karena kemungkinan berisi potongan-potongan kecil logam.
Reuters yang melaporkan berita itu hari ini, Rabu (
/3), menyatakan penarikan kembali produk itu dilakukan di saat Macaroni & Cheese, produk Kraft yang sudah seakan jadi makanan pokok bagi anak-anak Amerika, menghadapi meningkatnya persaingan dari merek-merek yang lebih kecil namun menggunakan bahan-bahan yang lebih alami.Penarikan produk kali ini kurang lebih sama dengan yang terjadi pada empat tahun yang lalu. Pada bulan September 2011, Kraft menarik 137.000 bungkus Velveeta Shells & Cheese yang disuguhkan dalam gelas tunggal, karena berisiko mengandung potongan-potongan kawat kecil.
Kraft mengatakan penarikan produk ini diterapkan untuk kemasan 7,25 ons rasa "original" dengan "masa terbaik digunakan mulai 18 September 2015 hingga 11 Oktober 2015" dan dengan kode produksi "C2".
"Kami percaya sepotong baja kecil yang terdapat pada bagian logam yang ada pada peralatan, kemungkinan telah menghasilkan gesekan yang mengakibatkan potongan-potongan kecil logam berpotensi jatuh ke dalam produk," Joyce Hodel, juru bicara Kraft, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kami meminta maaf kepada konsumen yang telah kami kecewakan."
Beberapa produk ini juga dijual dengan tiga, empat, dan lima pak dalam satu kotak, demikian keterangan pihak Kraft, Selasa.
Tidak ada laporan adanya yang cedera setelah pengungkapan ini dan Kraft telah menerima delapan kontak dengan konsumen tentang masalah ini.
Produk ini tampaknya tidak menjangkau konsumen di Indonesia karena tidak dipasarkan di Indonesia.. Menurut Kraft yang berbasis di Northfield, Illinois, produk-produk mereka dikirim ke seluruh Amerika Serikat, Puerto Rico, dan beberapa negara Karibia dan negara-negara Amerika Selatan.
Kraft mengatakan produk yang terkena dampak tidak boleh dikonsumsi dan harus dikembalikan ke toko tempat pembelian untuk ditukar atau diganti dengan uang.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...