Malala dan Kailash Menerima Penghargaan Nobel
Aktivis pendidikan kampanye hak anak asal Pakistan, Malala Yousafzai dan asal India, Kailash Satyarthi, telah menerima penghargaan Nobel Perdamaian
OSLO, SATUHARAPAN.COM - Malala Yousafzai dan Kailash Satyarthi pada Rabu (10/12) menerima medali Nobel Perdamaian dari ketua komite Nobel Norwegia, Thorbjorn Jagland, di hadapan Raja Harald V Norwegia.
Komite Nobel bahkan menggambarkan kedua pemenang tersebut sebagai “Juara Perdamaian”, seperti dilaporkan BBC, Rabu (10/12).
Kailash Satyarthi mengatakan penerimaan hadiah itu merupakan "kesempatan besar" untuk melanjutkan pekerjaannya melawan perbudakan anak.
Sedangkan dalam sambutannya, Satyarthi mengatakan dia "mewakili suara keheningan" dan "jutaan anak-anak yang tertinggal". Pemenang yang digambarkan sebagai “Juara Perdamaian” tersebut mengatakan telah menyediakan kursi kosong pada acara penghargaan Nobel, untuk mengingat anak-anak yang tidak mendapatkan haknya.
"Ada kekerasan yang lebih besar daripada menyangkal mimpi anak-anak kita," katanya. "Saya tidak setuju bahwa belenggu perbudakan lebih kuat dari upaya untuk kebebasan," tambahnya.
Sebelumnya, Komite Nobel mengatakan sangat penting bahwa peraih Nobel Perdamain tahun ini merupakan seorang Muslim dan Hindu, seorang warga Pakistan dan India, yang telah bergabung dalam perjuangan bersama untuk pendidikan dan melawan ekstremisme.
Mereka mendapat hadiah uang sebesar US$ 1,4 juta (lebih dari Rp 17 miliar) atas pekerjaan mereka selama ini dalam melindungi anak-anak dari perbudakan, ekstremisme dan pekerja anak. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...