Malala Menerima Penghargaan Duta Nurani dari Amnesty International
LONDON, SATUHARAPAN.COM Gadis Pakistan yang ditembak kelompok Taliban dan berkampanye untuk hak pendidikan perempuan, Malala Yousafzai, memperoleh penghargaan tertinggi dari kelompok hak asasi manusia, Amnesty International.
Pengumuman penghargaan itu disampaikan hari Selasa (17/9). Disebutkan bahwa Malala akan berbagi Penghargaan Duta Nurani (Ambassador of Conscience Award) 2013 dengan penyanyi asal Amerika Serikat dan aktivis hak asasi manusia, Harry Belafonte.
Amnesty International, lembaga yang berbasis di London Inggris itu, memberikan penghargaan atas pengakuan terhadap individu yang telah dipromosikan dan meningkatkan penghormatan pada hak asasi manusia melalui hidup mereka dan menjadi teladan.
Penghargaan itu dipresentasikan oleh penyanyi rock asal Irlandia, Bono, pada upacara yang diselenggarakan di Dublin, Irlandia, Selasa (17/9).
"Kami dua Duta Nurani baru yang berbeda satu sama lain dalam banyak hal, tetapi berbagi dedikasi untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia di mana-mana dan untuk semua," kata Salil Shetty, Sekretaris Jenderal Amnesti Internasional.
Harry dan Malala benar-benar Duta Nurani. Mereka berbicara untuk hak-hak universal, keadilan dan martabat manusia dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti contoh mereka, kata Shetty.
Malala ditembak di bagian kepala oleh Taliban dalam sebuah bus sekolah pada Oktober lalu. Dan serangan itu mengundang kecaman keras dari seluruh dunia. Dia kemudian diterbangkan ke Inggris untuk operasi dari cedera kepala dan kembali ke sekolah di Birmingham pada bulan Maret.
Gadis 16 tahun ini mengatakan bahwa dia "benar-benar terhormat" untuk menerima penghargaan tersebut. "Saya ingin mengambil kesempatan untuk mengingatkan semua orang bahwa ada jutaan anak seperti saya di seluruh dunia yang berjuang setiap hari untuk hak mereka untuk pergi ke sekolah," kata dia.
"Saya berharap bahwa dengan bekerja sama suatu hari kita akan mewujudkan impian kita tentang pendidikan bagi setiap anak di setiap sudut dunia."
Pemenang Emmy Award, Harry Belafonte, menyampaikan penghargaan kepada Malala, sebagai rekan penerima penghargaan.
"Saya sangat terhormat untuk menerima Penghargaan Duta Nurani, karena saya memiliki perbedaan dan berbagi dengan Malala Yousafzai, seorang pahlawan sejati di zaman kita," kata dia.
"Kekaguman saya untuknya adalah tak berujung. Dia telah membangkitkan banyak orang dalam keluarga global untuk komitmen dan perjuangan melawan tirani. Untuk semua ini saya tetap berterima kasih," kata dia.
Malala dan Belafonte bergabung dalam deretan nama-nama penerrima penghargaan ini, yaitu Vaclav Havel (2003), Mary Robinson dan Hilda Trujillo Morales (2004), Kelompok Musik, U2 dan Paul McGuinness (2005), Nelson Mandela (2006 ), Peter Gabriel (2008), serta Aung San Suu Kyi (penghargaan untuk tahun 2009, tetapi disampaikan pada 2012). (amnesty.org / dawn.com)
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...