Malaysia Airlines Dinilai Kerabat Penumpang MH370 Berperan Memalukan
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Kemarahan para kerabat penumpang pesawat MH370 asal China yang hilang memuncak, seiring dengan kekecewaan terhadap apa yang disebut dengan peran memalukan maskapai itu dalam pencarian pesawat yang memasuki hari ke-12, pada hari Rabu (19/3).
Kami tidak memiliki cara lain untuk menghadapi ini selain marah dan menangis. Cara Anda menyelesaikan ini adalah berbohong atau memainkan "peran yang memalukan, teriak salah satu kerabat, melambaikan tangannya kepada seorang perwakilan dari maskapai dengan geram.
Kemarahan meningkat saat sebuah pertemuan harian antara pejabat perusahaan dan kerabat penumpang pesawat di sebuah hotel di Beijing, seiring upaya multinasional yang telah gagal menemukan jejak pesawat yang membawa 153 warga China.
Apa yang telah kami bicarakan pada hari ini, hal-hal sepele, teriak seorang pria dengan marah.Untuk apa kami datang ke sini? Kami hanya ingin tahu di mana saudara-saudara kami dan pesawat itu.
Pemeriksaan dari para kerabat sempat terganggu, karena keributan kecil yang terjadi di salah satu meja administrasi maskapai.
Seorang perempuan di baris depan meminta penjelasan mengapa dia harus menunjukkan akte pernikahannya untuk membuktikan suaminya berada dalam pesawat itu, agar mendapat sebuah kamar di hotel.
Suami saya berada dalam pesawat itu, dan kerabat saya tidak memiliki tempat tinggal selama dua hari! teriak perempuan itu.
Di tengah kemarahan, kerabat dari wanita tersebut berteriak ke salah satu staf maskapai, Orang macam apa yang akan berpura-pura bahwa suaminya berada di pesawat itu. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...