Malaysia Kutuk Pendudukan Israel di Tepi Barat Palestina
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Malaysia mengutuk pendudukan illegal Israel di Tepi Barat Palestina dan Yerusalem Timur. Hal tersebut disampaikan perwakilan Parlemen Malaysia Irmohizam bin Ibrahim dalam sesi ketiga Asia Africa Parliamentary Conference to Commerate The 60th Asian African Conference yang mengakat tema Special Discussion on Recognition to Palestine di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).
“Malaysia mengutuk pendudukan ilegal Israel di Tepi Barat Palestina dan Yerusalem Timur,” ujar Irmohizam.
Menurut dia tindakan Israel tersebut tidak bertanggung jawab. Malaysia menuntut pembukaan blockade di Jalur Gaza, agar bantuan rekonstruksi tetap bisa mengalir dari jalur tersebut. “Blokade di Jalur Gaza sudah melumpuhkan ekonomi,” tutur perwakilan Parlemen Malaysia.
Irmohizam pun menyebutkan Malaysia selalu dalam posisi mendukung kemerdekaan Palestina, dengan rencana jangka panjang mendapat pengakuan dari dunia internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Malaysia yakin itu akan mewakili keinginan bersama masyarakat Palestina,” ujar dia.
Perwakilan Parlemen Malaysia itu menambahkan negaranya berharap dukungan pada kemerdekaan Palestina akan menambah kepercayaan diri negeri berjuluk ‘The Holy Land’ tersebut untuk berdamai dengan Israel.
“Palestina harus merdeka,” tutur Irmohizam.
Editor : Bayu Probo
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...