Palestina: Biarkan Anak Kami Hormat Bendera Sebelum Sekolah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Delegasi Parlemen Palestina Abdullah MI Abdullah mengatakan tangan masyarakat negeri berjuluk “The Holy Land” hanya terjulur demi kemerdekaan dan kebebasan, agar anak-anak Palestina bisa menghormat bendera sebelum berangkat menuju sekolah dan memiliki identitas dibanggakan.
“Tangan kami terjulur hanya untuk mendapat kemerdekaan dan kebebasan, agar anak-anak kami bisa berangkat sekolah menghormat bendera dan memiliki identitas yang bisa dibanggakan,”kata Abdullah dalam sesi ketiga Asia Africa Parliamentary Conference to Commerate The 60th Asian African Conference yang mengakat tema Special Discussion on Recognition to Palestine di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).
Oleh karena itu di meminta seluruh bangsa, terutama di benua Asia dan Afrika tetap mendukung kemerdekaan Palestina dalam bentuk apapun. “Jangan rendahkan bentuk dukungan yang kalian bagikan, apapun bentuknya kami tetap bahagia,” tutur Abdullah.
Salah satu pemimpin di Parlemen Palestina itu pun mengatakan, sejak Konferensi Asia Afrika terlaksana di tahun 1955, Indonesia telah menyatakan dukungan agar Palestina memperoleh kemerdekaan, bahkan dukungan tersebut ikut digulirkan beberapa negara di benua Asia dan Afrika.
Tapi apa yang terjadi, Abdullah mengatakan malah keadaan semakin buruk, Israel terus berusaha merebut gereja, masjid, dan tempat-tampat suci yang kami miliki. “Tapi kami tidak akan mundur, kami akan terus berjuang tanpa perlu merendahkan diri seperti mereka (Israel),” kata dia.
“Kami akan bentuk negara Palestina merdeka,” delegasi Parlemen Palestina itu menambahkan.
Abdullah juga mengajak seluruh masyarakat di benua Asia dan Afrika untuk datang melihat Palestina, serta memperkuat hubungan bilarteral. Karena, semakin banyak dukungan yang datang, maka akan kian memperkuat keberadaan Palestina secara de facto.
"Kita banyak mendapatkan kunjungan ziarah ke Al Aqsa Yerusalem, kita mengharapkan lebih banyak yg berkunjung ke Al Aqsa agar lebih kuat," kata dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...