Malaysia Menghentikan Pencarian 37 TKI yang Hilang di Laut, 3 Tewas
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Tim SAR Malaysia mengatakan pada hari Senin, 5 Agustus 2013 menghentikan pencarian 33 TKI Indonesia yang hilang di laut.
Perahu yang diduga membawa 44 orang penumpang ilegal, termasuk wanita dan anak-anak, dari selatan Malaysia, negara bagian Johor menuju pulau Batam, Indonesia.
Mereka berangkat pada hari Kamis sore dalam cuaca mendung, melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman di pulau Batam untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Selama empat hari perjalanan sebelum akhirnya kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak besar dan menenggelamkannya di Tanjung Siang dekat Kota Tinggi.
Petugas dari kantor Badan Penegakan Maritim Malaysia (Malaysian Maritime Enforcement Agency/MMEA) di negara bagian Johor Baharu melakukan pencarian korban di laut, melaporkan empat orang pria telah diselamatkan pada hari Jumat oleh tim nelayan dan MMEA. Sampai saat ini tiga orang lainnya telah ditemukan tewas.
Amran Daud selaku Kepala MMEA mengumumkan dalam sebuah pernyataan di Johor Baru, bahwa operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan saat matahari tenggelam pada hari Senin (5/8). Hal ini membuat kecilnya kesempatan menemukan orang yang kemungkinan masih bertahan hidup. (bernama.com.my/straitstimes.com)
Editor : Yan Chrisna
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...