Malaysia Perpanjang Penguncian Hingga 18 Februari

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Malaysia pada Selasa (2/2) mengumumkan memperpanjang penguncian dan pembatasan pergerakan yang luas selama dua pekan. Negara Asia Tenggara itu bergulat dengan lonjakan jumlah kasus infeksi virus corona yang telah mendorong total kumulatif menjadi 200.000 kasus.
Lockdown, yang mencakup semua wilayah, kecuali satu negara dan akan berakhir pada 4 Februari, sekarang akan berlanjut hingga 18 Februari, kata Menteri Pertahanan, Ismail Sabri Yaakob.
"Kementerian kesehatan telah memastikan bahwa kasus harian di semua negara bagian masih menunjukkan tren yang meningkat... penyebaran sporadis di masyarakat juga tinggi," kata Ismail Sabri dalam pidato yang disiarkan televisi.
Penguncian akan memungkinkan beberapa kelonggaran bagi bisnis untuk terus beroperasi, terutama usaha mikro dan pedagang kecil, tetapi terus melarang perjalanan antar negara dan kegiatan sosial, kata menteri.
Malaysia melaporkan lebih dari 4.000 kasus virus corona baru pada hari Senin (1/2), meningkatkan total kumulatif menjadi hampir 220.000 kasus termasuk 770 kematian. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...