Malaysia Rilis Data Satelit Hilangnya MH370
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Otoritas penerbangan Malaysia pada Selasa (27/5) merilis data satelit yang digunakan untuk menentukan lokasi pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di selatan Samudra Hindia menyusul tuntutan dari para kerabat penumpang yang skeptis.
Departemen Penerbangan Sipil (Department of Civil Aviation atau DCA) dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Inmarsat untuk memberikan rekaman data komunikasi setebal 47 halaman yang direkam operator satelit Inggris itu serta keterangan penjelasan bagi konsumsi publik.
Para keluarga dari 239 penumpang MH370, yang hilang pada 8 Maret, menuntut data satelit asli diumumkan secara terbuka untuk analisis independen setelah pencarian bawah laut sementara tidak menemukan puing-puing.
AFP belum bisa menafsirkan data angka yang sangat teknis itu, yang menggunakan efek Doppler – perubahan frekuensi gelombang dari sebuah objek bergerak – untuk memecahkan jalur terakhir MH370.
DCA sebelumnya menekankan data satelit itu hanya salah satu elemen yang diselidiki para penyelidik.
Otoritas Malaysia bersikap bungkam tentang detail, dengan mengatakan mereka hanya bisa menjelaskan informasi setelah diverifikasi dan saat dirilis tidak memengaruhi penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap hilangnya MH370. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...