Mandela dan Perhatiannya pada Anak-anak
PRETORIA, SATUHARAPAN.COM – Nelson Mandela adalah pemimpin Afrika Selatan yang dicintai rakyat, dan juga anak-anak Afsel. Dalam keadaannya yang kritis terbaring di rumah sakit di Pretoria, banyak anak-anak yang memberikan kenangan di sekitar rumah sakit, atau di rumahnya.
Mandela sendiri memberikan perhatian yang besar pada anak-anak. Salah satu ungkapannya yang terkenal adalah “Tidak mungkin ada yang lebih kuat dalam memberi inspirasi bagi jiwa masyarakat selain cara memperlakukan anak-anak.”
Pernyataan yang menjadi terkenal itu juga dinyatakan dalam kepemimpinannya sebagai Presiden Afsel dengan berbagai program untuk kesejahteraan warga negara termuda dan paling rentan di Afsel. Dalam bahasa Inggris kutipan itu berbunyi: “There can be no keener revelation of a society's soul than the way in which it treats its children."
Sekarang, ketika Madiba (demikian dia dipanggil dengan mana marganya) terbaring dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Pretoria, dan anak-anak di negara itu memberikan berbagai hal untuknya. Ada catatan tangan, balon, surat, doa, kartu, lilin dan bunga. Sebagian dari itu adalah dari anak-anak.
Media setempat seperti mg.co.za Selasa (2/7) mengutip beberapa catatan anak-anak untuk Mandela. “Kau inspirasi bagiku, aku sedih dan sakit ketika memikirkan penderitaan yang Anda alami. Anda selamanya di dalam hati kami,” tulis Marjorie.
Anak yang lain, Caitlin dan Angelica mengungkapkan bahwa keduanya juga berharap Mandela cepat sembuh. "Dear Mandela, saya berharap Anda sembuh lebih cepat. Semua orang bahagia karena Anda. Saya berharap bisa bertemu dengan Anda. Xoxo..."
Selain itu, Mandela juga memberikan perhatian yang besar pada warga negara yang paling lemah dan perlakuan pada mereka merupakan tolok ukur kepemimpinannya. Dia pernah mengatakan bahwa sebuah bangsa tidak semestinya dinilai dari apa yang dilakukan terhadap warga negara dari kelas atau golongan atas, tetapi bagaimana memperlakukan terhadap yang paling lemah, mereka yang berada pada strata paling bawah.
Ungkapan itu adalah: “A Nation should not be judged by how it treats it’s highest citizens. But its lowest.” Ungkapan dan kepemimpinannya ini yang menempatkannya dicintai rakyat dan membawa Afsel dari pemerintahan dan politik yang kelam dengan diskriminasi atas dasar ras menuju negara yang penuh harapan.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...