Manifesto Rakyat tak Berpartai Dukung Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok Manifesto Rakyat tak Berpartai memberikan dukungannya kepada calon Presiden Republik Indonesia dari partai PDI-Perjuangan, Joko Widodo untuk menjadi Presiden RI berikutnya.
Komunitas Manifsto Rakyat yang tak Berpartai ini merupakan sekumpulan orang-orang dari berbagai macam kalangan yang independen alias tidak berpartai namun mereka memberikan dukungannya untuk salah satu kandidat calon presiden yaitu Jokowi.
Komunitas ini menggelar konferensi pers yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta pada Senin (26/5) yang bertajuk “Manifesto Rakyat yang tak Berpartai”. Acara ini dihadiri oleh Faisal Basri, Lin Chi Wei, Todung Mulya Lubis, Tosca Santoso dan Joko Widodo.
Faisal Basri yang merupakan rival Jokowi pada pemilihan gubernur 2012 lalu dalam acara ini membawakan deklarasi yang menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo. Dia mengemukakan beberapa alasan tentang dukungannya terhadap Jokowi. Di antaranya adalah pencapresan Jokowi sebagai presiden merupakan wacana yang tepat di mana hal itu adalah contoh yang baik dibandingkan dengan partai lain yang tidak pernah menyelenggarakan kongres tapi mencalonkan ketua umumnya sebagai presiden.
“Di negara otoriter seperti Tiongkok sekalipun masih tetap ada pergantian kepemimpinan secara berkala walaupun secara tertutup,” kata dia. “Ini berarti ada pemimpin yang memiliki partai yang lebih parah daripada partai komunis di Tiongkok. Menurut saya, ini bukan merupakan sebuah gambaran demokrasi. Sebaliknya, Jokowi merupakan pemimpin yang mulai dari bawah, yang mampu mendengar, punya rekam jejak yang baik, sehingga bermuaralah saya dalam deklarasi ini untuk mendukung Jokowi.”
Faisal Basri juga mengemukakan kekagumannya tentang Jokowi yaitu Jokowi merupakan sosok yang mau belajar dan tidak lagi mau hanya berwacana tapi bekerja. Hal itulah yang membuatnya makin yakin untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden RI berikutnya.
Selain Faisal Basri, ada pula Todung Mulya Lubis dan Lin Chi Wei yang memberikan testimoni mereka terhadap dukungannya kepada Jokowi.
Deklarasi Manifesto Rakyat tak Berpolitik
Kami, rakyat yang tidak berpartai, berpendapat bahwa kepartaian di Indonesia semakin mengingkari aspirasi rakyat. Kami menyaksikan bagaimana partai-partai dipergunakan oleh sebagian elit mereka untuk mendapatkan kedudukan, kekuasaan, dan kekayaan.
Ini adalah kelanjutan dari masa lalu, yang mendorong partai-partai bukan lagi menjadi alat perjuangan, melainkan alat untuk mengejar kepentingan pribadi.
Kami sudah hampir putus harapan.
Tetapi berangsur-angsur ada celah akan kembalinya kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada rakyat. Suara kami mulai menggema dan terdengar. Kami melihat munculnya tokoh-tokoh non-partai sebagai pemimpin. Mereka adalah tokoh-tokoh yang bersih, tulus, dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Mereka adalah orang-orang muda yang tidak tercemar oleh dosa politik masa lalu.
Mereka itulah yang mengembalikan harapan kami.
Di antara tokoh-tokoh itu adalah Jokowi.
Jokowi tampil dari bawah, dari kalangan rakyat lintas golongan. Jokowi dipilih dan dipercaya, tidak hanya satu kali. Bukan karena ia petugas partai. Ia petugas rakyat.
Karena itulah kami mendukung dan akan memilih Jokowi untuk menjadi presiden. Kami percaya, ia akan melaksanakan amanat rakyat untuk mengubah kehidupan sosial-politik ke arah yang lebih baik. Untuk Indonesia sekarang dan untuk generasi yang akan datang.
Semoga Tuhan bersama kita.
Jakarta, Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2014.
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...