Mantan Anggota DPR, Jafar Hafsah Kembali Diperiksa KPK

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), M. Jafar Hafsah kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (21/12). Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPR itu diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan proyek pengadaan dan penerapan paket Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik dengan tersangka mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Sugiharto. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), M. Jafar Hafsah kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said terkait dengan kasus dugaan korupsi atas proyek pengadaan dan penerapan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri.

Mohammad Jafar Hafsah saat ditanya oleh sejumlah awak media terkait dengan proses pemeriksaannya di gedung KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan penerapan e-KTP.

Mantan anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, M. Jafar Hafsah keluar dari ruang lobby gedung KPK usai menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan penerapan e-KTP.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mohammad Jafar Hafsah kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan proyek pengadaan dan penerapan paket Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik (e-KTP), hari Rabu (21/12).

“Masih seperti biasa ditanya soal seputar yang sama. Untuk lebih lengkapnya silakan tanyakan kepada penyidik,” kata Jafar Hafsah usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam.

Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPR itu diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan proyek pengadaan dan penerapan paket Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbasis elektronik dengan tersangka mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Sugiharto.

Tidak banyak komentar yang disampaikan terkait dengan proses pemeriksaannya hari ini, dia langsung menuju ke kendaraan mobilnya yang sudah terparkir di depan gedung KPK.

Kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP berbasis elektronik sampai dengan hari ini masih terus dilakukan pengembangan dengan terus memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan dua tersangka di antaranya Sugiharto dan juga mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman.