Mantan Juara Tinju Venezuela Diculik lalu Dibunuh
CARACAS, SATUHARAPAN.COM – Mantan juara tinju Venezuela, Antonio Cermeno diculik dan dibunuh di Caracas, kata pihak berwenang, Rabu (26/2).
Cermeno adalah juara Asosiasi Tinju Dunia kelas bantam super dan juara kelas bulu di akhir 1980-an dan 1990-an.
Cermeno (44) diculik bersama dengan keluarganya pada Senin di Caracas timur dan jasadnya ditemukan Selasa di sepanjang jalan raya di negara bagian utara Miranda.
Presiden Nicolas Maduro berkicau di Twitter meratapi kematiannya.
Cermeno telah bekerja sebagai seorang pelatih dan turut andil dalam program pemerintah untuk membebaskan penduduk di Venezuela dari kejahatan kekerasan yang merajalela dan mempromosikan olahraga sebagai cara untuk menjaga pemuda menjauhi kehidupan jalanan.
Pihak berwenang tidak mengatakan kemungkinan motif di balik penculikan itu atau menjelaskan apa yang terjadi pada anggota keluarga yang diculik bersamanya.
Organisasi sipil memperkirakan rata-rata 65 orang tewas setiap harinya di Venezuela akibat kekerasan, menjadikannya sebagai salah satu negara paling kejam di Amerika Latin. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...