Mantan Ketua Dewan Transisi Libya Meninggal Karena COVID-19
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Mantan kepala Dewan Transisi Nasional (National Transitional Council / NTC) Libya, Mahmoud Jibril, meninggal di Kairo pada hari Minggu (5/4) setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada 27 Maret, menurut pernyataan di halaman Facebook-nya yang dikutip Al Ahram.
Jibril dibawa ke rumah sakit pada 25 Maret karena "kondisi kesehatannya." Dua hari kemudian ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru.
Di Libya, sejauh ini jumlah kasus terinfeksi virus korona yang dilaporkan adalah 18 orang dengan satu orang meninggal. Namun belum jelas apakah Jibril tercatat di Mesir atau Libya.
Sebelumnya, Jibril adalah kepala Aliansi Pasukan Nasional Libya yang kemudian memimpin NTC setelah pemberontakan di negara itu menyebabkan penggulingan pemimpinnya, Muammar Gaddafi pada revolusi musim semi Arab tahun 2011.
Situasi Libya sejak itu dalam kekacauan, dan sekarang dalam konflik internal yang melibatkan pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) yang berpusat di timur di bawah komando Khalifa Haftar. Di sisi lawannya adalah Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional, yang berbasis di ibu kota Tripoli.
Uni Emirat Arab, Mesir dan Rusia telah mendukung LNA secara militer, sementara Turki dan pejuang dari sekutu Suriah mendukung GNA.
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...