DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
07:52 WIB | Jumat, 24 Oktober 2014
Mantan Pemimpin Islam Terbesar Bangladesh Meninggal
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Mantan pemimpin kontroversial partai Islam terbesar Bangladesh, Ghulam Azam meninggal dunia di usia 91.
Ghulam Azam mantan pemimpin Jamaat-e-Islami meninggal akibat serangan jantung pada hari Kamis (23/10), kata juru bicara rumah sakit di Dhaka.
Tahun lalu Ghulam Azam dijatuhi hukuman 90 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan kejahatan kemanusiaan dalam perang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971 dengan Pakistan.
Muncul reaksi bentrokan antara pendukung Jamaat-e-Islami dan polisi setelah putusan dijatuhkan pada Ghulam Azam pada bulan Juli tahun 2013.
"Dia meninggal karena serangan jantung di 22:10 hari ini," kata Abdul Majid Bhuiyan, direktur Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University kepada wartawan, Kamis malam waktu setempat.
Sebelumnya hari Kamis, Abdullahel Azmi anak Ghulam Azam mengatakan kepada kantor berita AFP mengenai kondisi ayahnya yang memburuk.
Tahun lalu, sebuah pengadilan di Dhaka memutuskan Ghulam Azam bersalah pada lima tuduhan termasuk konspirasi, hasutan, perencanaan, bersekongkol dan gagal mencegah pembunuhan.
Dia menghadapi lebih dari 60 tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan atas perannya dalam mendirikan kelompok-kelompok milisi yang melakukan kekejaman selama perang tahun 1971.
Dia membantah tuduhan, sementara pendukungnya berpendapat pengadilan itu bermotif politik.
Jaksa menuntut hukuman mati tapi panel tiga hakim memutuskan hukuman penjara karena usianya. (bbc.com)
KABAR TERBARU
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...