Mantan PM Turki Bentuk Partai Saingi Partainya Erdogan

ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, secara resmi mengajukan pendaftaran ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendirikan partai barunya, kata sebuah sumber dikutip Reuters. Partai ini kemungkinan akan menjadi saingan kuat terhadap partainya Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Davutoglu mengundurkan diri dari partainya Presiden Recep Tayyip Erdogan, AKP, karena perbedaan pendapat dan diancam dipecat dari partai itu. Dia yang juga mantan Menteri Luar Negeri, belakangan menjadi kritis terhadap kebijakan Erdogan.
Davutoglu menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Dia kemudian menjauhkan diri dari Erdogan dan AKP yang berkuasa.
Disebut-sebut bahwa partai yang dibentuk Davutoglu tersebut bernama Future Party (Partai Masa Depan), yang akan secara resmi diumumkan selama konferensi pers pada hari Jumat (13/12) ini, menurut Reuters mengutip sumber yang dekat dengan Davutoglu.
"Dia akan mengumumkan prinsip-prinsip dasar partainya dan memberikan informasi tentang anggota pendiri," kata sumber itu. "Partai baru itu akan menghidupkan nafas baru ke dalam politik Turki".
Davutoglu mengundurkan diri dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki pada September lalu akibat makin kerasnya konflik internal di tubuh partai AKP. Partai menilai dia membangkang, dan akan dikenai proses disiplin partai.
Selain dia, ada enam anggota parlemen yang mundur, termasuk Selcuk Ozdag, Ayhan Sefer Ustun dan Abdullah Basca.
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...