Mantan Presiden Afsel, Tabo Mbeki: Mandela Akan Baik-Baik Saja
PRETORIA, SATUHARAPAN.COM - Saat ini ada kemungkinan mantan Presiden Afrika Selatan yang terbaring sakit, Nelson Mandela akan sembuh, karena ia tahu dokter mereka sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik. Pernyataan ini dikemukakan Thabo Mbeki, Presiden Afrika Selatan saat memberi kuliah peringatan untuk mantan presiden ANC, Zaccheus Mahabane pada hari Sabtu (13/7).
Mandela menghabiskan 37 hari di Rumah Sakit Jantung Mediclinic di Pretoria. Ia masuk dirawat di rumah sakit pada 8 Juni karena infeksi paru-paru akut.
Pekan lalu, presiden mengatakan Mandela menanggapi pengobatan tetapi masih dalam kondisi kritis. Sementara itu, pengunjung di luar rumah sakit pada hari Minggu mengatakan mereka ada di sana untuk mengajarkan warisan Mandela dan menjadi bagian dari sejarah.
Seorang penduduk bernama Vusumzi Makalima membawa empat anaknya ke rumah sakit untuk mengajarkan mereka tentang Mandela.
"Anak-anak ingin tahu, dimana Madiba hanyalah apa yang dia lakukan, dan mengapa dia berada di penjara," katanya.
Makalima mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan Mandela bagi negara, dan penting untuk membawa Mandela sebagai contoh nyata untuk tauladan.
"Saya ingin mengajarkan mereka tentang apa yang dia lakukan untuk negara, dan menunjukkan kepada mereka dimana ia dirawat di rumah sakit.” ujar Makalima.
Ia mengatakan kunjungan ke rumah sakit itu mengenai warisan pemikiran Mandela yang nantinya dapat ditujukan kepada anak-anaknya, dan Mandela jangan sampai mereka lupakan.
Penduduk lain, Joel Mdantshe, mengunjungi Johannesburg untuk menjadi bagian dari sejarah.
“Ini akan turun dalam buku-buku sejarah dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah, Mandela akan menjadi orang dalam buku-buku sejarah yang tidak akan terlupakan.” Ujar Joel.
Mdantshe dan teman-temannya berpose untuk foto di kuil dan mengatakan mereka akan menjaga foto itu untuk mengingat bahwa mereka mengunjungi rumah sakit tempat Mandela dirawat.
"Bahkan jika kita tidak bisa melihatnya, kita akan ingat bahwa kita berada di sini, begitu dekat dengan dia, hanya bangunan antara kami dan Tata," kata Mdantshe.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...