Mantan Sopir Nazaruddin Dicecar Pertanyaan di Sidang Anas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan sopir Muhammad Nazaruddin, Aan Ikhyaudin dicecar seputar uang dan Blackberry dalam kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat. Aan yang mengaku orang dekat M. Nazaruddin mengaku menerima Blackberry pada penyelenggaraan kongres Demokrat di tahun 2010. Hal tersebut disampaikan dalam gelar sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atas terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/8).
Gelar sidang atas kasus dugaan korupsi rencana projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang juga menghadirkan mantan sopir Neneng Sriwahyuni yang merupakan istri dari M. Nazaruddin, Herri Sudandar.
Selain Aan, mantan sopir Neneng, Herri juga dicecar sejumlah pertanyaan dari terdakwa Anas Urbaningrum dan juga tim kuasanya terkait dengan kronologis serta proses mengenai sejumlah uang sebesar 1 juta Dollar Amerika Serikat dalam pecahan dolar maupun uang rupiah yang dibawa ke Bandung. Herri mengatakan proses persiapannya selama satu minggu sebelum kongres berlangsung dirinya beserta karyawan dari salah satu perusahaan milik Nazaruddin telah menyiapkan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam boks untuk selanjutnya dibawa ke Bandung.
Gelar proses sidang dengan terdakwa Anas Urbaningrum hingga malam ini berlangsung di Pengadilan Tipikor. Rencananya malam ini usai dua mantan sopir tersebut memberikan keterangan saksi dalam persidangan, tersangka M. Nazaruddin juga akan dihadirkan untuk memberikan keterangan saksi terkait dengan dugaan korupsi projek pembangunan P3SON di Hambalang.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...