Mantan Teman Tuntut PM Turki
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM Fethullah Gulen, mantan teman yang kini jadi musuh Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, menggugat sang Perdana Menteri di tengah skandal korupsi yang merebak di negara tersebut, menurut sebuah surat kabar yang mengikuti pergerakan Gulen, Selasa (4/2).
Gulen, pengkhotbah Islam yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat, mengklaim uang ganti rugi 100.000 lira (sekitar Rp 540 juta) dari Erdogan, atas tuduhan komentar yang merendahkan dan menghina, kata harian Zaman.
Erdogan (59), Perdana Menteri Turki sejak 2003, telah mengecam pernyataan paralel rekan Gulen di persidangan dan kepolisian untuk penyelidikan korupsi pada Desember yang menyeret orang dalam dan keluarga Endorgan.
Erdogan telah memecat atau mengalihtugaskan ratusan polisi dan jaksa, menggambarkan tuduhan tersebut sebagai bagian dari rencana untuk melemahkan pemerintah menjelang pemilu daerah pada 30 Maret dan pemilihan presiden pada Agustus.
Pembersihan tersebut, ditambah dengan tindakan keras polisi terhadap unjuk rasa Juni lalu, dilakukan untuk melakukan kontrol lebih pada peradilan dan undang-undang Internet yang telah menuai keprihatinan yang mendalam di dalam dan di luar negeri terhadap mayoritas muslim Turki. (AFP/Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...