MarkPlus Conference Ke-8 Digelar di Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – MarkPlus Conference ke-8 mengusung tema ‘Market-ing in The New New Indonesia, Managing Online/Offline Paradox’. MarkPlus merupakan ajang pemasaran terakbar tahunan yang diselenggarakan MarkPlus, Inc sejak 2006. MarkPlus menampilkan pembahasan menyeluruh dan fenomena pemasaran yang berpengaruh terkait prediksi pemasaran masa depan Indonesia.
MarkPlus Conference ke-8 digelar di sebuah hotel di kawasan SCBD Jakarta pada Kamis (12/13) mengusung ide dan insight pemasaran setahun mendatang. Tema MarkPlus Conference ke-8 mencerminkan dinamika pasar yang senantiasa berkembang dan berubah. Sekitar lima ribu peserta terdiri para eksekutif, pelaku bisnis, pemasar, akademisi, pelajar, serta tamu-tamu dari sejumlah negara ASEAN, internasional, dan profesional lainnya. Ajang ini melibatkan lima ratus perusahaan dan 50 pembicara yang sangat berpengalaman di bidangnya.
Ide dan insight pemasaran Indonesia Baru mengacu pada kondisi Indonesia di tengah kondisi menyambut hajatan demokrasi Pemilu Presiden sebagai penanda Indonesia baru. Indonesia juga diperkirakan bakal mengalami pertumbuhan dan perkembangan ekonomi signifikan dan makin diperhitungkan dunia internasional.
Sumber Insight Pemasaran Terkaya
MarkPlus Conference merupakan sumber insight dan ide baru terkaya. Karena di ajang ini dapat ditemukan teman dan bisnis baru, insight dan ide baru dapat diterapkan dalam bisnis dan perusahaannya.
Selama konferensi ada pemaparan para pakar, guru pemasaran, dan orang-orang terkenal, kompeten, dan memiliki otoritas di bidangnya.
CEO dan founder MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya memaparkan insight-nya dalam presentasi bertajuk ‘Marketing in the New New Indonesia’.
Ketua asosiasi dari pelbagai latar belakang industri memaparkan temuan baru dan trend dalam ‘Industry Outlook in Indonesia 2014’ yabng akan dipandu langsung Hermawan Kartajaya. Asosiasi tersebut antara lain IDX, Perbanas, REI, Gaikindo, Aprindo, GAPPMI, GABEL, ATSI, APPBHI, dan PHRI.
MarkPlus Conference juga untuk keempat kalinya diselenggarakan ‘back to back’ dengan Kellog Innovation Network ASEAN (KIN ASEAN) berkat kerjasama dengan Kellog Innovation Network Global. Co-founder and Executive Director KIN Robert Wolcott selalu hadir dalam ajang ini. Komentator dunia Director of Nanyang Technopreneurship Center dan Associate Professor di the Nanyang Business School dan Nanyang Technological University Singapore Hooi Den Huan dan Direktur IT Solution dan Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia Indra Utoyo turut serta hadir dalam ajang ini.
Marketeer of The Year
Ajang ini juga dimeriahkan dengan penganugerahan Marketeer of The Year 2013. Marketeer of The Year merupakan penghargaan sekaligus pengakuan kepada Marketeers di Indonesia yang dalam kesehariannya terbukti menunjukkan spirit marketing dan berhasil membuat dampak besar tidak hanya pada perusahaan yang dipimpin tetapi juga berdampak besar bagi masyarakat luas.
Marketeer of The Year 2013 diberikan kepada Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Arief Yahya di tahun ini. MarkPlus juga memberikan anugerah Indonesia Marketing Champion 2013 untuk 18 orang yang berjasa di 18 industri.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...