Mary Robinson, Utusan Khusus PBB Perubahan Iklim
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon, menunjuk mantan Presiden Irlandia, Mary Robinson sebagai utusan khusus untuk perubahan iklim menjelang pertemuan khusus kepala negara dan pemerintah yang akan diadakan pada September mendatang. Robinson ditunjuk oleh Ban Ki-moon pada Senin (14/7) lalu.
Menurut PBB, Robinson akan berupaya untuk "memobilisasi kebijakan politik dan aksi" menjelang pertemuan khusus tersebut, yang diserukan oleh Ban Ki-moon untuk diadakan di New York pada 23 September lapor AFP.
PBB berusaha untuk membatasi pemanasan global hingga dua derajat Celsius (3,6 derajat Fahrenheit) dari tingkat pra-Revolusi Industri, tetapi menurut para ilmuwan kecenderungan emisi saat ini dapat menaikkan tingkat suhu lebih dari dua kali lipat hingga akhir abad.
Robinson, yang menjabat sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk hak asasi manusia dari tahun 1997 hingga tahun 2002, sampai kini menjabat sebagai utusan khusus PBB untuk wilayah Danau Besar Afrika, yaitu Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, Tanzania, dan Uganda. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...