Masjid Ahmadiah di Cempaka Cianjur Kembali Ditutup
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Jamaah Ahmadiah Indonesia (JAI) mengirimkan laporan pemalangan ulang menutup Masjid An Nasir milik Ahmadiyah Neglasari di desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur oleh beberapa ulama setempat. Pemalangan Masjid An Nasir terakhir dilakukan pada Sabtu (20/7) sore. Sebelumnya Masjid itu sudah dilarang digunakan untuk ibadah Jamaah Ahmadiah sejak 12 April lalu.
Menurut keterangan JAI, sejak awal Juli ini beberapa warga mulai menggunakan kembali Masjid tersebut untuk sarana ibadahnya, namun tanpa merusak palang segel. Kemudian pada tanggal 8 Juli salah satu palang di pintu sisi utara dilepas karena mengganggu akses warga, sementara palang segel pintu sisi timur dan selatan masih terpasang.
Hal ini memicu beberapa ulama setempat yang mengatasnamakan perwakilan Bakorpakem memasang kembali palang untuk melarang Masjid tersebut digunakan oleh Jamaah Ahmadiah. Menurut JAI pemasangan palang pada saat itu juga disaksikan oleh beberapa aparat kepolisian dari Polsek Cempaka, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek serta anggota Koramil Cempaka.
JAI juga merinci, April lalu FPI dengan dukungan Bakorpakem dan Polisi melakukan penutupan tiga masjid Ahmadiyah di kawasan Cempaka dan Cibeber. Polisi membantah keterlibatannya dan menyatakan bahwa aksi ini sepihak dari FPI, polisi hanya mengamankan dari resiko kekerasan yang lebih besar.
Warga Ahmadiyah di kecamatan Campaka dan Cibeber menurut JAI merupakan salah satu sasaran kekerasan. Paska pembakaran empat kampung di tahun 2005 oleh GARIS, daerah ini tidak pernah berhenti mengalami kekerasan dan diskriminasi.
Berdasar catatan JAI, terjadi penutupan berulang kali terhadap tiga Masjid Ahmadiyah di kampung Ciparay, Neglasari dan Cicakara. Pembakaran rumah-rumah warga Ahmadiyah, Pemecatan guru honorer warga Ahmadiah, pemboikotan akses pedagang dan pengusaha Ahmadiyah, terakhir penutupan toko pada April lalu.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...