Masyarakat Pertanyakan Pelaksanaan MEA di Indonesia
PADANG, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah warga dari berbagai kalangan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mempertanyakan keabsahan dari pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Indonesia.
"Beberapa waktu lalu gaungnya begitu terasa, namun pada hari H, tidak sedikit pun tanda-tanda pelaksanaan MEA. Sesungguhnya apa yang terjadi?" kata salah seorang dosen di Padang, Ade Djulardi di Padang, hari Jumat (1/1).
Menurutnya hingga tutup tahun 2015, tidak sedikit pun ada geliat atau ingar bingar tentang MEA tersebut, mengingat beberapa bulan lalu cukup tinggi intensitas sosialisasi MEA yang dilakukan pemerintah di perguruan tinggi dan instansi lain.
Bahkan khusus di perguruan tinggi, petinggi ASEAN beberapa kali hadir memberikan kuliah dan seminar. "Hingga saat ini pun secara langsung kepada warga tidak ada imbauan apa pun tentang MEA semisal yang dilakukan untuk pilkada," katanya.
Akibatnya, kata dia, banyak warga yang tidak menyadari bahwa pelaksanaan MEA telah dimulai pada 31 Desember 2015. Kalaupun ada imbauan, itu tidak lebih dari siaran pers, katanya.
Senada dengan itu, salah seorang mahasiswa di daerah itu, Siti Khairani, juga mempertanyakan keabsahan MEA tersebut.
"Saya sedikit pun tidak melihat iklan, merek atau imbauan, yang menyebutkan tentang MEA di media sosial dan televisi," katanya.
Justru, kata dia media sosial lebih didominasi oleh pesan tahun baru dan liburan.
"Jika memang akan terjadi, seharusnya pemerintah segera gencar melakukan sosialisasi," katanya.
Sedangkan salah seorang pemilik grosir buku di daerah itu, Rahma Asril, mengaku mendapat selebaran tentang MEA dari mahasiswa dan menyebutkan dimulai 31 Desember 2015.
Namun, hal itu, kata dia, menjadi pertanyaan sebab tidak ada satu pun informasi yang memberitahukan MEA tersebut.
Sementara itu Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan MEA akan terjadi, maka perlu adanya persiapan dari masyarakat Padang.
Dalam hal ini, dia tidak menyebutkan secara terperinci jadwalnya, namun telah melakukan imbauan kepada perusahaan makanan atau rumah makan untuk mencantumkan label halal pada produk makanannya.(Ant)
Editor : Sotyati
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...