Mauritania, Anggota Liga Arab, Dukung Kesepakatan UEA dan Israel
SATUHARAPAN.COM-Mauritania, salah satu negara anggota Liga Arab, mengatakan mendukung Uni Emirat Arab (UEA) dalam keputusannya untuk menandatangani kesepakatan perdamaian dengan Israel untuk menyetujui normalisasi hubungan, kantor berita negara UEA, WAM, mengatakan pada hari Minggu (16/8).
"UEA memiliki kedaulatan mutlak dan kemerdekaan penuh dalam melakukan hubungan dan menilai posisi yang diambilnya sesuai dengan kepentingan nasional dan kepentingan Arab dan Muslim," kata WAM mengutip pernyataan dari kementerian luar negeri Mauritania.
Palestina Tarik Dubes di UEA
Sementara itu, Otoritas Palestina telah mengumumkan penarikan "segera" duta besarnya untuk Uni Emirat Arab sebagai protes atas kesepakatan negara itu untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
"Atas permintaan Presiden Mahmoud Abbas, kementerian luar negeri Palestina telah memutuskan untuk segera menarik duta besarnya untuk Uni Emirat Arab," kata Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki, dalam pernyataan dikutip AFP.
Kesepakatan Israel-UEA juga ditolak oleh Hamas, kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza dan merupakan saingan dari partai Fatah Abbas. Tetapi Abbas dan pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, berbicara setelah pengumuman kesepakatan itu, meskipun ada ketegangan antara kedua kubu, kata sumber Hamas. "Semua faksi Palestina bersatu untuk menolak normalisasi (dengan Israel)," kata sumber itu.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...