Mayat WNI Ditemukan Terapung di Perairan Malaysia
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Mayat seorang lelaki warga Indonesia ditemukan terapung di perairan Pulau Pinang, Malaysia, setelah ia dilaporkan terjatuh dari dek kapal pesiar Star Cruise MV Super Star Libra dalam perjalanan pulang ke dermaga Pelabuhan Sweetenham, 12 Maret.
Korban Mulianto Raik (50) yang memiliki status penduduk tetap itu ditemukan pada 19 mil laut barat Muka Head, dekat Pantai Telok Bahang oleh sekelompok nelayan pada Selasa (17/3) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Kepala otoritas Maritim Malaysia Daerah Maritim Dua, Laksamana Pertama Maritim Kamaruszaman Abu Hassan seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Rabu (18/3), mengatakan pihaknya berhasil menemukan mayat korban setelah tiga hari operasi pencarian dijalankan dengan kerja sama badan penyelamat lain.
"Operasi tersebut dilakukan setelah menerima laporan seorang kapten kapal pesiar antarbangsa itu mengenai seorang lelaki yang terjatuh dari dek pada kedudukan delapan mil laut utara Muka Head berdasar rekaman CCTV dalam kapal," katanya.
Pihak kapal juga menemukan kartu pengenal korban yang beralamat di Kajang, Selangor.
Mayat korban dibawa ke dermaga Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia, Teluk Bahang, sebelum diserahkan ke polisi untuk pengusutan lebih lanjut. (Ant)
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...