MEA, Mendag Akui Pemerintah Kurang Komunikasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengakui bahwa pemerintah saat ini kurang memiliki komunikasi yang baik kepada pelaku usaha dan masyarakat. Contohnya adalah terkait dengan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dan paket deregulasi.
Menurutnya, dengan adanya ASEAN Economic Community (AEC) Center akan dapat membantu pemerintah untuk berkomunikasi dengan pelaku usaha, media dan masyarakat mengenai MEA.
“Komunikasi ke dunia usaha dan masyarakat masih ada halangan dan sangat disayangkan kita (pemerintah) sudah bekerja keras namun kita tidak mengkomunikasikan dengan baik ke media, pelaku usaha maupun masyarakat, kata dia saat meresmikan peluncuran ASEAN Economic Community Center di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakata Pusat, hari Senin (28/9).
“Misalnya paket deregulasi. Hal ini juga belum dikomunikasikan dengan baik karena ada alasannya. Karena kita kerja keras rapat siang hingga malam untuk mempersiapkan Peraturan Menteri (Permen) yang harus segera dikomunikasikan.”
Menurutnya, komunikasi ini sebagai satu sarana yang penting yang harus diteruskan kepada media, pelaku usaha dan masyarakat. Khususnya mengenai MEA seperti apa peluangnya, konsekuensi, manfaat dan risikonya.
“Jadi saya sangat mengharapkan ini (AEC Center) menjadi forum yang cukup berguna bagi kalangan dunia usaha,” kata dia.
Kementerian Perdagangan telah meluncurkan AEC Center sebagai pusat informasi terkait dengan isu-isu seputar MEA kepada pelaku usaha dan masyarakat.
Lembaga ini berada di Kantor Kementerian Perdagangan gedung tengah lantai 4 dan dapat diakses melalui situs http//www.aeccenter.kemendag.go.id.
Selain itu, AEC Center juga hadir dalam bentuk mobil yang disebut dengan mobile magic box MEA. Mobil ini akan melakukan perjalanan dengan berkeliling ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung selama 30 hari ke depan.
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...