Media Diminta Hentikan Pemberitaan Capres dan Cawapres Berlebihan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Masa kampanye pemilihan Presiden tinggal sehari lagi. Setelah itu akan memasuki masa tenang. Untuk itu Peneliti Komunikasi Media Politik Universitas Indonesia Irwansyah mengingatkan, media massa nasional supaya menghentikan pemberitaan seputar capres-cawapres yang berlebihan.
Hal tersebut disampaikan dalam diskusi 'Selamatkan Demokrasi Indonesia dengan Memilih Capres/Capres dari Sanubari yang Jernih' di Jakarta Pusat, Jumat, (4/6).
Turut menjadi pembicara Irwansyah Peneliti Komunikasi Media Politik UI, M. Subhi Azhari Peneliti The Wahid Istitute, Mikhael Dua Ketua Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...