Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 19:59 WIB | Jumat, 04 Juli 2014

Media Diminta Hentikan Pemberitaan Capres dan Cawapres Berlebihan

Media Diminta Hentikan Pemberitaan Capres dan Cawapres Berlebihan
Para narasumber dalam diskusi 'Selamatkan Demokrasi Indonesia dengan Memilih Capres/Capres dari Sanubari yang Jernih' di Jakarta Pusat. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Media Diminta Hentikan Pemberitaan Capres dan Cawapres Berlebihan
Irwansyah Peneliti Komunikasi Media Politik UI saat memberikan penjelasan kepada wartawan.
Media Diminta Hentikan Pemberitaan Capres dan Cawapres Berlebihan
M. Subhi Azhari Peneliti The Wahid Istitute memberikan keterangan dalam diskusi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Masa kampanye pemilihan Presiden tinggal sehari lagi. Setelah itu akan memasuki masa tenang. Untuk itu Peneliti Komunikasi Media Politik Universitas Indonesia Irwansyah mengingatkan, media massa nasional supaya menghentikan pemberitaan seputar capres-cawapres yang berlebihan.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi 'Selamatkan Demokrasi Indonesia dengan Memilih Capres/Capres dari Sanubari yang Jernih' di Jakarta Pusat, Jumat, (4/6).

Turut menjadi pembicara Irwansyah Peneliti Komunikasi Media Politik UI, M. Subhi Azhari Peneliti The Wahid Istitute, Mikhael Dua Ketua Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home