Media Palestina Sebut Israel Tahan 115 Warga Palestina
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Israel melakukan operasi penahanan di beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki, menangkap 115 warga Palestina, termasuk 50 pekerja dari Jalur Gaza, kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan pada hari Selasa (17/10).
Tentara menahan 16 warga Palestina dari Ramallah, 15 dari Betlehem dan dua, termasuk seorang mantan tahanan, dari Nablus, menurut laporan dari WAFA.
Di Hebron, 50 pekerja ditahan, yang menurut WAFA datang ke Hebron setelah pasukan Israel menyuruh mereka pergi.
Mengutip Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, kantor berita negara itu melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem sejak awal konflik telah mencapai 680 orang, 25 persen di antara mereka adalah anak di bawah umur dan orang lanjut usia.
Sementara itu dilaporkan bahwa Yordania pada hari Rabu (18/10) akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak empat pihak di Amman dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, serta para pemimpin Mesir dan Palestina untuk membahas dampak “berbahaya” dari perang di Gaza di wilayah tersebut dan menemukan resolusi politik, kata media pemerintah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Mesir ketika situasi kemanusiaan di Gaza memburuk, Financial Times melaporkan pada hari Selasa, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Guterres diperkirakan tiba di Kairo paling cepat hari Rabu dan bertemu dengan para pejabat termasuk Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, kata laporan itu. (WAFA/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...