Media Prancis Desak Turki Bebaskan Seorang Reporter

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Organisasi berita Prancis pada Sabtu (12/11) mendesak pihak berwenang Turki untuk membebaskan seorang reporter asal Prancis yang ditahan pada hari sebelumnya di provinsi tenggara Gaziantep.
Oliver Bertrand "ditahan tanpa alasan" saat sedang melakukan perjalanan peliputan ke area tersebut, ungkap Isabelle Roberts dari media internet Les Jours kepada AFP, sambil menambahkan: "Kami menuntut pembebasan dia segera. Kami sangat khawatir, kami masih menunggu kabar."
Penahanannya "tidak sah dan bernada intimidasi," kata Sekretaris Jenderal Pengawas Media Reporters Sans Frontieres (Reportes Without Borders), Christophe Deloire.
Penangkapan Bertrand tersebut terjadi pada hari yang sama saat Turki menahan ketua dewan harian oposisi Cumhuriyet, yang telah dihadapkan dengan tindakan keras intensif sejak aksi kudeta gagal pada Juli.
Wartawan Prancis tersebut sedang mengumpulkan informasi untuk serangkaian cerita pascakudeta Turki saat ditangkap.
Harian Le Monde dan Liberation juga menyerukan pembebasan Bertrand.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...