Media Tiongkok Dukung Pernikahan Antaretnis
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Media Tiongkok mendukung promosi kebijakan otoritas lokal Xinjiang tentang pernikahan “campur” atau antaretnis.
Menurut China News Service, otoritas di selatan Qiemo County di Xinjiang memberikan “hadiah besar” uang tunai sebesar 10.000 yuan (Rp 19,171) yang diberikan per tahun selama lima tahun, dan jaminan kesejahteraan bagi mempelai yang terdiri dari pasangan etnis Han dan pasangan dari etnis minoritas.
Etnis Uyghur merupakan populasi dominan Xinjiang sampai migrasi besar etnis Han, kelompok etnis terbesar di Tiongkok, memasuki wilayah itu.
Xinjiang mengalami peningkatan aksi kekerasan beberapa bulan ini, akibatnya Pemerintah Tiongkok menyalahkan separatis Uyghur.
Beberapa portal berita Tiongkok memublikasikan berita dukungan kebijakan itu, dan menyarankan rencana itu harus diterapkan di seluruh Tiongkok.
Namun, Global Times tidak mendukung kebijakan itu karena pemerintah seharusnya tidak mencampuri urusan pribadi. Menurut Global Times, pemerintah lokal harus menghentikan publikasi kebijakan yang mendapat perhatian media.
“Kebijakan itu maksudnya baik, tapi harus hati-hati menerapkannya, karena mungkin menyebabkan ketegangan identitas etnis dan menciptakan tekanan sosial bagi keluarga etnis campuran,” kata Li Xiaoxia, profesor Xinjiang Academy of Social Sciences, ia menambahkan pernikanan campuran “jarang terjadi di Xinjiang dan tidak disukai”. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...