AS-Inggris Bersumpah Dukung Ukraina
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron bersumpah akan bersatu mendukung Ukraina melawan Rusia dalam sebuah pernyataan gabungan di surat kabar The Times, Kamis (4/9).
“Rusia merusak aturan dengan aneksasi ilegal dan sepihaknya terhadap Crimea dan pasukannya di tanah Ukraina mengancam serta merusak sebuah negara berdaulat,” tulis kedua pemimpin.
“Dengan Rusia mencoba memaksa sebuah negara berdaulat mengabaikan haknya memilih demokrasi dan menentukan masa depannya dengan rentetan serangan, kita harus mendukung hak Ukraina untuk menentukan masa depan demokratisnya sendiri dan melanjutkan upaya untuk memperkaya kemampuan Ukraina.
Artikel yang diterbitkan tidak lama sebelum pembukaan KTT NATO di Wales itu menyebutkan aliansi harus membangun keberadaan yang “kokoh” di Eropa Timur dengan didukung respons cepat dari angkatan darat, udara dan laut serta pasukan khusus yang bisa “dikerahkan ke mana pun dengan waktu pemberitahuan yang sangat singkat.”
Cameron dan Obama mendesak anggota lainnya dari aliansi beranggotakan 28 negara tersebut untuk mencapai target mereka dalam mengeluarkan sedikitnya dua persen dari PDB untuk dana militer guna menunjukkan “keputusan bersama kami selalu kuat.”
Artikelnya menyebutkan Inggris dan AS “tidak akan tergoyahkan dalam tekad kami menghadapi” ekstremis ISIS yang beroperasi di Irak dan Suriah, mengeksekusi dua sandera AS dan mengancam akan membunuh seorang warga Inggris.
“Jika teroris berpikir kami akan melemah setelah diancam mereka salah besar. Negara seperti Inggris dan Amerika tidak akan takut oleh pembunuh brutal,” tulis mereka. (Ant)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...