Megawati Belum Legowo Tunjuk Jokowi Capres
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) tetap merupakan petugas partai jika terpilih menjadi Presiden RI mendapat kritik dari politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago.
Anggota DPR RI Taslim Chaniago menilai pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Megawati belum legowo menunjuk Jokowi sebagai calon presiden PDIP.
"Sepertinya Megawati tidak pede (percaya diri) elektabilitasnya lebih rendah dibandingkan Jokowi. Saya menangkap, apa yang disampaikan Megawati itu membuktikan bahwa Megawati ingin menjadi presiden," kata Taslim Chaniago politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rabu (14/5).
Taslim lalu mengingatkan bahwa pengabdian pada negara jauh lebih penting dari pada pengabdian pada partai.
"Megawati seharusnya belajar dari negarawan Inggris, Winston Churchill yang terkenal dengan prinsipnya, ketika pengabdian kepada negara dimulai, maka berakhirlah pengabdian kepada partai," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada bakal capres Joko Widodo, untuk tak melupakan perannya sebagai kader.
"Saya pesan ke Pak Jokowi, sampeyan tak (saya) jadikan capres, tapi jangan lupa ingat capres-nya saja, Anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai," ucap Mega dalam pidatonya saat deklarasi koalisi PDIP, Partai Nasdem, dan PKB di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5). (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...