Megawati Tekankan Pendidikan Politik pada Kaum Muda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden kelima Republik Indonesia periode 2001-2004, Megawati Soekarnoputri, menekankan pentingnya pendidikan politik bagi kaum muda Indonesia.
"Saya tekankan pendidikan politik sudah diajarkan kepada anak-anak muda," kata Megawati saat menjadi pembicara dalam `Pekan Politik Kebangsaan` di Jakarta, Selasa (10/12).
Megawati menilai Indonesia masih berkutat dengan sistem demokrasi yang prosedural bukan demokrasi yang substantif, sehingga dia merasa perlu agar kaum muda paham akan politik.
Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dari sisi jumlah penduduk, Megawati berpendapat bahwa Indonesia seharusnya dapat melaksanakan dan memaknai demokrasi liberal, dengan memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara untuk terlibat dalam demokrasi melalui Pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.
"Namun kenyataannya masih jauh dari demokrasi substantif, karena pemilu kerap berlangsung dengan praktik curang, manipulatif, dan transaksional. Bahkan pada masa orde baru, kita sudah tahu partai apa yang akan menang Pemilu," kata Megawati.
Lebih lanjut Megawati kemudian berpendapat bahwa politik juga merupakan salah satu cara bagi seseorang untuk menjadi Presiden.
"Yang harus kita ingat adalah, menjadi Presiden itu mudah tapi menjadi pemimpin itu susah. Kita harus cari the right man in the right place," kata dia.
Megawati mengimbau orang muda yang ingin menjadi pemimpin tidak hanya harus paham mengenai politik, namun juga haruslah seorang negarawan yang baik karena dia harus memimpin negaranya. "Pemimpin itu juga harus kokoh, karena dia memimpin," kata Megawati. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...