Meksiko Hentikan Vaksinasi untuk Bayi

MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM – Sistem kesehatan masyarakat Meksiko menghentikan vaksinasi untuk bayi dan memulai penyelidikan setelah dua bayi meninggal dan 29 lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit, dalam sebuah komunitas miskin di Meksiko bagian selatan.
Sementara itu, menurut laporan kantor berita The Guardian, Lembaga Jaminan Sosial Meksiko mengatakan, dari 29 bayi tersebut, sedikitnya terdapat enam bayi yang harus menjalani perawatan intensif setelah menerima vanksinasi tuberkulosis (TB), rotovirus, dan hepatitis B.
Lembaga tersebut melaporkan, belum diketahui penyebab yang ditimbulkan.
Akibat kejadian itu, pemberian vaksin kepada bayi telah dihentikan di seluruh wilayah Meksiko mulai Sabtu (9/5) kemarin.
Marcelo Perez, seorang imam Katolik, mengatakan keluarga bayi penerima vaksin telah melaporkan anak mereka menjadi sakit dalam beberapa jam.
Reaksi itu terjadi mulai Jumat (8/5), saat bayi dibawa ke sebuah rumah sakit di Simojovel, Chiapas, Meksiko bagian selatan. Menurut data statistik pemerintah Meksiko, sebanyak 93 persen masyarakat wilayah itu hidup dalam kemiskinan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...