Seorang Remaja Ditangkap Terkait Rencana Teror
MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM – Seorang remaja usia 17 tahun ditangkap di Melbourne akhir pekan lalu terkait rencana serangan teror di kota itu. Ia kini dihadapkan ke pengadilan anak-anak dengan tuduhan terorisme.
Seperti diberitakan Radio Australia, Senin (11/5), remaja yang tidak disebutkan namanya ini ditangkap di rumahnya dengan barang bukti yang menurut polisi berupa bahan peledak yang dimodifikasi, seperti diberitakan radioaustralia.net.au, Senin (11/5).
Sebelumnya, bulan lalu polisi juga menangkap lima orang remaja di wilayah lainnya di Melbourne dan menuntut dua di antaranya dengan tuduhan merencanakan serangan teror pada saat perayaan Hari ANZAC.
Menurut polisi tiga alat peledak yang telah dimodifikasi ditemukan di kediaman remaja ini. Ketiganya akan diledakkkan pada suatu acara publik di Melbourne, namun polisi tidak menyebutkan acara yang dimaksud.
Polisi menyatakan sejauh ini tidak ada ancaman nyata bagi keamanan di negara bagian Victoria. "Masyarakat harus yakin bahwa polisi Victoria dan polisi Australia bersama instansi lainnya melakukan yang terbaik demi keamanan masyarakat," kata Robert Hill dari kepolisian setempat.
Namun pelaksana tugas Komisioner Polisi Victoria, Tim Cartwright mengatakan sebaiknya masyarakat tetap waspada. Cartwright menambahkan tetap terbuka kemungkinan remaja itu akan diadili di pengadilan biasa.
"Dia akan disidangkan di pengadilan anak. Namun ada peluang dalam perundang-undangan yang memungkin dia diadili di pengadilan biasa. Tapi itu merupakan kewenangan pihak Kejaksaaan," kata Cartwright. (radioaustralia.net.au)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...